Pesisirglobalaktual.com : Pelalawan, Riau – Elwin Ndruru, Ketua Umum DPP Team LIBAS, menantang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra, untuk membuktikan tuduhan terhadapnya berdasarkan fakta. Ndruru menuding Eko Novitra bersikap arogan dan mengancam akan melaporkan Team LIBAS ke polisi terkait dugaan kejahatan yang terungkap.
Menurut laporan yang diterima, DLH Kabupaten Pelalawan terlibat dalam pungutan liar (Pungli) serta intimidasi terhadap masyarakat. Selain itu, DLH juga diduga tidak membayar tagihan BPJS Ketenagakerjaan untuk petugas kebersihan selama lima bulan, dari total 320 orang. Selain itu, Team LIBAS menemukan bahwa upah honorer kebersihan dibayar di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK), yakni sebesar Rp1.500.000 per bulan.
Elwin Ndruru menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan dugaan Pungli ini ke Polres Pelalawan melalui DPD Team LIBAS Kabupaten Pelalawan pada Senin, 12 Agustus 2024. “Kami telah melaporkan dugaan pungli ini ke Polres berdasarkan pengaduan masyarakat dan bukti yang kuat, termasuk surat pernyataan dan rekaman video. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada Bupati Pelalawan melalui surat resmi,” ujar Elwin.
Elwin menambahkan bahwa Eko Novitra mengancam akan melaporkannya ke polisi setelah laporan tersebut. “Kepala Dinas DLH Pelalawan mengancam saya melalui WhatsApp dan mengklaim akan mempertaruhkan ‘nyawa’ demi menjaga nama baiknya. Dia juga mengirimkan tautan berita berjudul ‘Dilaporkan Indikasi Pungli, Kepala DLH Bakal Lapor Pencemaran Nama Baik’,” kata Elwin.
Elwin menilai bahwa pernyataan Eko Novitra di media yang menyebutkan bahwa tidak ada pungli di DLH justru menunjukkan usaha untuk menutupi kebenaran. “Pernyataan Eko di media hanya upaya untuk menutupi praktik pungli yang ada. Pada 22 Juli 2024, DLH bahkan melakukan intervensi terhadap narasumber kami. Saya menyambut tantangan ini dan akan terus mengawal kasus ini hingga kebenaran terungkap,” tegas Elwin.
Kepala Dinas DLH Pelalawan, Eko Novitra, belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan ini. Kasus ini masih akan terus berlanjut dan akan diikuti perkembangan selanjutnya.
Sumber : Ketua DPP Team Libas
Redaksi : Pesisirglobalaktual.com
Komentar