Pesisirglobalaktual.com|BENGKALIS- Ketua Umum (Ketum) Pusat P-KPK malam ini langsung menghubungi Pimpinan Redaksi (Pimred) 3k3.co.id Group dan menyampaikan akan mengirimkan rilis berkaitan adanya Kartu Kartu Bengkalis Sejahtera (KBS) yang terblokir dari beberapa masyarakat Kecamatan Mandau yang ikut dalam reses salah satu anggota DPRD Riau salah satu Parpol melalui kontak WA. Kamis (30/11/2023).
Berkaitan dengan informasi dan pemberitaan yang ada berkaitan Pemerintah Kabupaten Bengkalis meluncurkan Kartu Bengkalis Sejahtera (KBS), Senin 7 Maret 2022. Launching dilaksanakan bertepatan dengan peringatan satu tahun kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso, di Balai Kerapatan, Wisma Sri Mahkota, Bengkalis.
KBS merupakan salah satu janji yang dipenuhi Kasmarni dan Bagus saat duduk sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis. KBS sebagai sarana untuk menunjang program unggulan Bupati Kasmarni dan Wabup Bagus Santoso. Diantaranya untuk program jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat, program perempuan berdaya keluarga sejahtera, program beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi, serta program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal.
Peluncurkan KBS untuk menunjang program jaminan sosial, tepatnya bantuan pangan non tunai dari dinas sosial. Selanjutnya akan menyusul, untuk kegiatan satu dai satu desa/kelurahan, beasiswa tahfidz, beasiswa dokter spesialis dan bantuan lansia, serta sebagai kartu identitas jaminan kesehatan. KBS dirancang sebagai satu kartu untuk semua, yang dipadukan dengan aplikasi yang diberi nama Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa).
Berkaitan adanya informasi dari beberapa warga yang berada di Kecamatan Mandau, yang mengakui Kartu KBS mereka DI BLOKIR.
Alasan di blokir patut diduga setelah beberapa masyarakat mengikuti/menghadiri reses salah seorang anggota DPRD Riau dari Partai PKS.
Berkaitan dengan hal ini, Ketua Umum (Ketum) Pusat Perkumpulan Kawan Pencari Keadilan (P-KPK) H. Ahmad Effendi,SE,MSc mencoba mendiskusikan kejadian tersebut dengan Plt Kepala Dinas Sosial Kab.Bengkalis Supardi.
Dari rilis yang disampaikan kepada Tim Jurnalis, Ketum Pusat P-KPK menyampaikan telah melakukan konfirmasi kepada Kadis (Dalam kapasitas plt Kadis Sosial). Sesuai penyampaian Ketum P-KPK, telah menyampaikan beberapa pertanyaan kepada Supardi melalui SMS ( Short Massage Service)
Isi pertanyaan Ketum P-KPK kepada Supardi,
Apa benar yang beredar di beberapa pemberitaan media online menduga bahwasannya masyarakat, ikut menghadiri reses salah seorang anggota DPRD Riau di Kecamatan Mandau, dimana masyarakat yang hadir adalah penerima bantuan melalui program KBS.
Diduga setelah terpublikasi melalui medsos kehadiran masyarakat tersebut, sehingga berakibat Kartu (KBS) terblokir.
Apakah ada kaitannya Pak Kadis ?
Atau ada masalah lain Pak Kadis (seperti kartu dalam keadaan rusak, atau jaringan ada gangguan ?)
Hal tersebut perlu kiranya diberikan pencerahan pak Kadis.
Saya tunggu pencerahannya ya pak.
Wassalam, Hormat saya Ahmad Effendi
Ketua Umum Pusat Perkumpulan Kawan Pencari Keadilan (P-KPK)
Setelah penyampaian pertanyaan tersebut, keterangan Ketum P-KPK lagi, hingga jam 17.50 Wib SMS yang dikirim belum dijawab oleh plt Kadis (mungkin dalam perjalanan atau kesibukan tugas-tugas yang dihadapi).
“Setelah pertanyaan kepada PLT Kadis dikirim melalui SMS, sampai jam 17.30 wib, belum ada jawaban dari Plt Kadis Supardi. Mungkin plt kadis sedang dalam perjalanan atau sedang sibuk dengan tugas-tugas nya” Jelas Ahmad Effendi.
Sumber : Ketum Pusat P-KPK
Editor : Redaksi 3k3.co.id Group/Pesisirglobalaktual.com
Komentar