Pesisirglobalaktual.com : Meranti – Warga Kelurahan Selatpanjang Timur Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, digemparkan oleh penemuan mayat bayi perempuan. Kamis (20/06/2024)
Mayat yang diperkirakan berumur lebih kurang 2 hari itu ditemukan seorang pria bernama lizar pada Kamis, 20 juni 2024 sekitar pukul 13.06 WIB di belakang rumah warga. Setelah menemukan mayat lizar segera memberi tahu warga sekitar.
Sekiranya pada pukul 14.05 WIB warga yang tidak mau disebutkan namanya (perempuan) mendapat informasi tersebut langsung melapor kejadian ini ke RT,sebut saja mawar, mawar menerangkan saat itu lizar yang sedang berjalan melewati lokasi kejadian menemukan mayat dan melaporkan kepadanya.
“Yang jumpa pertama lizar, setelah dia jumpa dia bilang sama saya ada mayat dibelakang rumah. Sontak saya dan warga langsung melaporkan dengan RT-RW,”kata mawar kepada Selatpanjangpos.id pada 20 juni 2024
Mawar mengaku pada 18 juni 2024 diduga pelaku sempat terdengar berjalan kaki saat melewati samping rumahnya di malam hari pada pukul 02.00 wib. “Lusa kemarin saya dengar ada orang lewat jalan kaki jam 2 malam disamping rumah saya,”katanya
Sempat dikira berbau ghaib mawar mengira darah yang diinjaknya tersebut adalah darah hantu.“Semalam saya juga menginjak darah itu saya kira ada hubungannya sama hantu-hantu darah itu,”ujarnya
Diwaktu yang sama Ema (50) mengaku heran ada nya penemuan mayat tersebut karena dirinya sudah beberapa kali melintasi lokasi tersebut tidak merasakan adanya kecurigaan, Ema juga menjelaskan pelaku diduga menggali tanah tidak dalam dan ditutup dedaunan saja.
“Saya lewat sini sudah tiga kali, tapi tak sadar saya ada mayat, kalau dilihat mayatnya itu orang yang membuang bayi itu mengali lobang tidak dalam dan ditutup daun aja,”ungkapnya
Saat ini mayat berhasil di evakuasi oleh pihak kepolisian Polres Meranti untuk ditindaklanjuti dan sedang dalam proses penyelidikan, serta terpasang garis kuning police line. Hingga sampai saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian.
Sumber : Red
Redaksi : Pesisirglobalaktual.com
Komentar